Senin, 28 Februari 2011

Tip makan sambal bebas diare

Untuk menghindari/mencegah diare setelah makan beserta sambal, caranya:
Cabe untuk membuat sambal, sertakan tangkainya. Selamat mencoba...
(Paras, Feb.2005)

Perbedaan Sistem Bunga dan Sistem Bgi Hasil

Sistem Bunga:
1. Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung
2. Besarnya prosentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan
3. Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangkan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi
4. Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sdekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang booming
5. Eksistensi bunga diragukan oleh semua agama, termasuk Islam

Sistem Bagi Hasil:
1. Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan asumsi untung-rugi
2. Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh
3. Bagi hasil bergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak
4. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan
5. Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi-hasil

Sumber: (Paras,Feb.2005)

Tip ayam goreng garing dan lunak

Bumbui ayam goreng, masak sejenak dengan sedikit air dan api kecil, biarkan hingga lunak. Masukkan minyak cukup banyak, goreng hingga garing. Selamat mencoba...( Paras, Feb.2005)

Tip agar kacang hijau cepat lunak

Cuci kacang hijau, masukkan dalam air panas, tutup rapat sekitar 30 menit. Setelah itu masak, insyaallah cepat lunak. Selamat mencoba. ( Paras, Feb.2005)

Masa Iddah, haruskah perempuan menunggu?

Idah dalam bahasa Arab artinya menghitung bukan menunggu. Dalam wacana fikih kondisi perempuan pascaperpisahan (perceraian atau ditinggal wafat suami) yang wajib iddah dikarenakan beberapa hal: sudah atau belum digauli, masih haid atu belum/tidak haid lagi, dalam keadaan hamil atau tidak hamil, berpisah karena perceraian atau karena kematian suami.
Dalam empat kategori ini, masa iddah perempuan berbeda-beda.
Pertama, bagi perempuan yang dinikahi kemudian bercerai sebelum digauli sama sekali oleh suaminya, ia tidak diwajibkan masa iddah, dia bisa langsung menikah tanpa menunggu terlebih dahulu (QS. al-Ahzab: 49).
Kedua, bagi perempuan yang masih haid, masa iddahnya tiga kali sucian (quru', QS. al-Baqarah: 228), sedang yang belum pernah haid sama sekali (usia belia atau sakit) atau sudah tidak haid (menopause), masa iddahnya adalah tiga bulan (QS. ath-Thalaq: 4).
Ketiga, perempuan yang bercerai pada saat hamil, ia wajib menunggu sampai selasai melahirkan (QS. ath-Thalaq: 4).
Keempat, perempuan yang ditinggal mati suaminya wajib menunggu masa iddah selamaempat bulan sepuluh hari (QS. al-Baqarah: 234).
Idah dimaksud untuk menjaga keturunan dari percampuran benih yang lain. Untuk itu, setelah bercerai, perempuan yang sudah digauli tidak boleh dipinang atau dinikahkan kecuali setelah melewati masa penantian yang sudah ditentukan.Iddah selain berfungsi sebagai masa untuk mendeteksi kandungan perempuan, juga sebagai masa penyesuaian diri karena baru ditinggal suaminya wafat atau introspeksi diri setelah berpisah dengan suaminya.
Jika masa iddah hanya untuk mengetahui kondisi rahim saja, maka sudah tidak sesuai lagi. Bukankah untuk mengetahui kehamilan saat ini bisa dilakukan dengan cepat menggunakan ilmu kedokteran yang makin canggih? Lalu bagaimana dengan firman Allah SWT.?
"Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'(tiga kali sucian). Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman pada Allah dan hari akhirat. Dan suami berhak merujuknya dalam masa penantian itu, jika mereka itu menghendaki islah(berdamai) (QS. al-Baqarah: 228).
Menurut ayat tersebut, tujuan disyariatkan iddah tidak hanya sebatas mengetahui isi rahim saja, tapi juga sebagai refleksi atau perenungan diri.Dalam pelaksanaannya, perempuan yang menjalani masa iddah tidak diperkenankan keluar rumah apapun alasannya, kecuali darurat dan tidak boleh berhias, berdasar pada surat At-Thalaq: 1.
"Janganlah kau keluarkan ,mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka diizinkan keluar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang"
Dan ini diperkuat hadis yang diriwayatkan oleh Malik, Rasulullah menyatakan, "Diamlah kamu di rumah hingga perjanjian itu (iddah) sampai pada waktunya" Fura'lah menjawab: "Saya telah beriddah selama empat bulan sepuluh hari"
Lalu bagaimana dengan orang yang tidak bisa tinggal di rumah? Menurut Syafiq Hasyim, menyikapi masa iddah ini harus fleksibel. Dan menurut Dawud Al-Zhahiri dipandang lemah karena hanya disampaikan satu orang.

Sumber: Paras, Februari 2005


Istimewanya bulan Muharram

Istimewanya bulan Muharram

Keistimewaan 10 Muharram diterangkan dalam hadis Abu Hurairahra, bahwa Allah SWT telah mewajibkan Bani Israil berpuasa sehari dalam satu tahun yakni pada hari Asyura.
"Hari Asyura adalah hari berpuasa bagi orang Quraisydi zaman jahiliyah dan Rosulullah saw mempuasakannya. Ketika tiba di Madinah beliau mempuasakanya dan menyuruh orang banyak mempuasakannya" ( HR.Aisyah).
Pada 10 Muharram juga banyak terjadi peristiwa penting dan hari kemenangan para pejuang penegak kebenaran.
1. Allah SWT menjadikan "Arasy"
2. Allah SWT menjadikan malaikat jibril as.
3. Allah SWT menjadikan Lauh Mahfuzh
4. Hari pertama Allah SWT menciptakan alam
5. Hari pertama Allah SWT menurunkan rahmat
6. Hari pertama Allah SWT menurunkan hujan dari langit
7. Nabi Adam as. bertobat kapada Allah SWT, dan tobatnya diterima
8. Nabi Idris as. diangkat oleh Allah SWT ke tempat yang lebih tinggi
9. Nabi Nuh as. diselamatkan oleh Allah SWT karena banjir merendam umatnya yang dzalim
10. Nabi Ibrahim as. diselamatkan oleh Allah SWT dari pembakaran raja Namrud
11. Allah SWT menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa as.
12. Nabi Yusuf as. dibebaskan dari penjara Mesir setelah meringkuk beberapa tahun akibat fitnah Siti Zulaiha
13. Nabi Ya'qub as. disembuhkan oleh Allah SWT dari penyakit yang dideritanya
14. Nabi Yunus as. dikeluarkan dari perut ikan paus, setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam
15. Allah SWT mengizinkan Nabi Musa as. membelah laut merah untuk menyelamatkan diri dari kejaran Fir'aun dan bala tentaranya
16. Kesalahan Nabi Daud as. diampuni oleh Allah SWT
17. Nabi Sulaiman as. di karunia Allah SWT kerajaan besar

Sumber : Paras, Februari 2005

Amalan dan berkah Muharram

Amalan dan berkah Muharram

1. Tanggal 1-9 disunatkan berpuasa(puasa Tasua')
2. Tanggal 10 disunatkan berpuasa(puasa 'Asyura)
3. Dalam sebulan ini disunatkan agar memperbanyak amalan sedekah kepada fakir miskin
4. Disunahkan supaya melebihkan belanja dalam keluarga
5. Mengusap kepala anak yatim dan menaruh perasaan belas kasihan terhadap mereka
6. Memperbanyak bacaan zikir dan shalawat
7. Siapa yang berbuat baik kepada anak yatim pada hari itu, maka seolah ia telah berlaku baik
pada semua anak yatim
8. Siapa saja yang menziarahi orang sakit pada hari itu, maka seolsah-olsh ia telah menziarahi
semua orang-orang yang sedang sakit
9. Siapa yang mandi dan membersihkan dirinya pada hari itu, niscaya ia tidak akan jatuh sakit
pada tahun itu kecuali mati
10.Siapa yang memberi minum pada hari itu, maka ia akan diberi oleh Allah seteguk minuman
pada hari kiamat kelak dengan seteguk air itu ia tidak akan haus selama-lamanya
11.Siapa saja yang bersedekah pada hari itu, maka seolah-olah ia tidak pernah menolak
permintaan orang yang meminta-minta kepadanya selama hidupnya

Sumber : Paras, Februari 2005



Minggu, 27 Februari 2011

Mencegah Toksoplasma

Mencegah Toksoplasma

1. Memasak daging hingga matang dengan pemanasan internal 70 derajad C. (158 derajad F)
sedikitnya 15-30 menit.
2. Bersihkan tangan dengan sabun setelah memegang daging mentah.
3. Jangan mengkonsumsi telur mentah atau setengah matang.
4. Hindari mengkonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi.
5. Hindari kontak langsung dengan tanah yang berpotensial sebagai tempat ookista. Sebab ookista
mampu bertahan lama dalam tanah.
6. Biasakan mencuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi.
7. Bersihkan kandang jika memelihara kucing, buanglah fasesnya setiap hari untuk mencegah
ookista sporulasi.
8. Jangan biarkan kucing berburu tikus atau binatang yang lainnya.
9. Seringlah menyiram kandang kucing dengan air mendidih.

Sumber : Paras, Februari 2005